thanks for visiting my essay's life :)

Life is likes writting an essay, when someone give you negative feedback that you don't like.. it will motivate you to be better person

Senin, 20 Desember 2010

Mungkinkah semuanya kebetulan



Ingat film Kung FU Panda.. Guru Shifu pernah bilang sama Po,  "Enggak ada kejadian yang hanya terjadi kebetulan"..  kalau dipikir sekilas "Masa sizzzz enggak ada satupun kejadian di dunia ini yang terjadi kebetulan". Hal ini terkait dengan kejadian minggu lalu yang saya alami. Seminggu yang lalu saat mau pergi ngerjain tugas, biasanya saya diantar oleh ayah saya hingga ke halte Pasar Jum'at (rumah saya didaerah Ciputat red-) 'kebetulan' ibu saya juga akan berbelanja di pasar swalayan yang letaknya di lebak bulus, maka kami bertiga hari itu pergi bersama, ayah saya yang mengendarai mobil. Ketika keluar dari jalan kecil menuju jalan raya, ada seorang bapak umurnya kira2 50 tahun dengan seorang ibu yang sudah tua. Kemudian ayah dan ibu saya menawarkan tumpangan, 'kebetulan' mereka juga akan pergi ke pasar jum' at karena si nenek akan mengunjungi anaknya yang bertempat tinggak di bekasi, ia akan naik bus ke bekasi dari halte pasar jum'at.. yang lagi2 'kebetulan' dengan saya.
            Saat itu saya baru tahu kalau ternyata mereka adalah tetangga saya yang rumahnya berjarak hanya beberapa rumah dari rumah saya (yaaampyuuun kemana aja loh Vit?).  Si nenek merupakan dari bapak yang berumur kurang lebih 50 tahun, ternyata umur nenek sudah lebih dari 85 Tahun.. Oh God bless her so much. Si nenek 'bebetulan' pernah tinggal lama di Bandung (tanah kelahiran Ayah) dan si bapak lahir di Brebes (tanah kelahiran Ibu). Si nenek bercerita bahwa tadi malam ketika sedang mandi, ia tersiram air panas dan kakinya sakit, katanya untungkah bertemu dan boleh menumpang mobil kami karena jika tidak kakinya tidak terlalu kuat menahan sakit lama berdiri dan ia telah menunggu angkot beberapa lama tapi tak kungjung datang, yaaah benar daerah rumah kami memang "angkotnya adanya setahun sekali" alias jarang dan lama banget datangnya. Ia sangat bersyukur bisa menumpang mobil kami. Hari itu saya merasa banyak skali kejadiaan yang kebetulan, tetapi kalau berpikir2 lagi iyah mungkin kah kebetulan? 

            Saya sendiri sejak beberapa tahun lalu menyadari kalau semua kejadian enggak ada yang kebetulan. Semuanya pasti ada maknanya. "Everything happens for a reason, never change by means goodluck or bad luck". Semua kejadian itu ada maknanya, ada artinya, enggak mungkin hanya sebab nasib buruk atau nasib baik saja. Meskipun kadang kita sering merasa dunia enggak seadil yang kita bayangkan, bahwa ada orang yang beruntung banget dengan effort yang sedikit, sementara kita yang udah kerja keras mati-matian nasibnya tetep gitu2 aja. Semuanya pasti ada maknanya, engga mungkin Tuhan mengkehendaki sesuatu yang cuma sia2. Setiap kejadian, pasti ada hal yang bisa dipetik, entah itu pelajaran, instrospeksi, ata lainnya. Kurang lebih satu tahun lalu, Sahabat saya Nurmala (bukan nama sebenarnya), mengalami kecelakaan. Sebenernya bukan kecelakaan sih, ketika Ia menyebrang jalan turun dari bus, Ia tertabrak oleh motor dan orang yang nabrak enggak ketahuan sampe sekarang. Ia sempet di rawat di rumah sakit dan city scan (bener ga yah tulisannya), untung aja hasilnya enggak ada apa2, sempet diduga ada gegar otak juga sama dokter. Salah seorang temen bilang, ah itu mah cuma lagi sial aja. Meskipun dia lagi sial entah apa, saya sih menilai itu ada pelajarannya, sekarang Ia jadi lebih hati-hati dan enggak bengong lagi pas jalan, berhubung doi suka banget lupa dan cederung teledor (maaf buat yang ngerasa :p). Saat nengokin dia juga, saya jadi tahu rumahnya dan salah seorang temen lamanya (yang vokalis salah satu band terkenal di Indonesia) itu jadi nengokin dia setelah lama enggak ketemu. Begitu juga yang saya alami saat beberapa bulan lalu saat 'kebetulan' buka massage FB dan ada tawaran jadi asdos Penil (Penulisan Ilmiah) hingga saya bisa jadi asdos Penil sekarang. Tentunya itu bukan semata2 nasib baik mengingat ketika diseleksi, kami ada wawancara kecil dan harus mengalahkan beberapa kandidat calon asdos Penil lainnya.
            Mungkin beberapa dari kita menyadari bahwa manusia adalah makhluk yang tidak bisa hidup sendiri. Orang-orang disekeliling kita, ibu, ayah, adik, kakak, kakek, nenek, om, tante, sepupu, keponakan, pembantu, tukang kebun, dosen, guru, cleaning service di kampus, satpam, tukang nasi goreng, tukang fotokopi, orang-orang sekre di kampus, tentunya mereka semua orang-orang yang hadir di hidup kita, mereka juga tidak datang sendirinya dan secara 'kebetulan'. Kita mengenal mereka tentunya karena ada kejadian yang beruntun yang menuntun kita mengenal mereka. Tentunya juga setiap orang yang kita kenal di hidup kita punya perannya masing-masing dan tanpa kita sadari mereka telah membantu kelangsungan hidup kita, sedikit atau banyak. Jadi mungkinkah di dunia ini ada yang kebetulan?


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Tidak ada yang namanya kebetulan, karena kita sebagai manusia ga mungkin diciptakan karena kebetulan diciptakan, pasti memiliki suatu alasan kenapa kita diciptakan di dunia ini.