thanks for visiting my essay's life :)

Life is likes writting an essay, when someone give you negative feedback that you don't like.. it will motivate you to be better person

Selasa, 21 Desember 2010

Menulis


Saya suka menulis. Saya tidak tahu kapan tepatnya saya suka menulis. Lebih tepatnya karir saya sebagai penulis abal-abal dimulai berpuluh tahun yang lalu ketika saya duduk dibangku sekolah dasar. Umumnya sih setiap sekolah dasar pasti ada pelajaran bahasa indonesia, begitu juga di sekolah dasar dulu saya bernaung. Salah satu tugas yang diberikan guru kepada siswa adalah tugas mengarang. Dulu saya sih tidak terlalu paham ya, apa indikator guru bahasa Indonesia memberikan nilai pada siswa, saya rasa terkadang gurunya males baca aja (Maaf ya pak Guru tapi benar begitu adanya huhuhu), jadi yang tulisannya rapih dikasih 8. Adakah yang merasa senasib dengan saya bahwa pak guru dan bu guru SD memberikan nilai hanya karena kerapihan tulisan? Terimakasih buat yang udah angkat tangan. Nilai saya juga berkisar antara 7-8, guru saya pun saat itu tidak memberikan arahan bagaimana tepatnya mengarang yang baik dan benar. Saya dulu juga suka menulis di buku diary atau di orginazer book atau yang lebih populer disebut sebagai Orjii.. hehe. Setelah saya menulis, teman-teman saya biasanya membaca tulisan-tulisan saya dan biasa itu ngider alias buku itu dibaca bergantian antara teman yang satu dengan teman yang lain. Tulisan yang saya tulis di Orji sih paling berkisar antarab puisi cinta yang ababil dan ulasan selebritis yang saya suka.

Selepas SMP, saya punya seorang guru bahasa Indonesia yang metode mengajarnya lebih baik, setelah mengarang kami disuruh maju ke depan untuk membacakan karangan kami. Ia memberikan nilai saya 8 dan memberikan penilaian di bagianmana saya bagusnya cerita saya. Wah itu seperti mood boster. Kemudian saat kelas 2 SMP, saya diangkat sebagai ketua mading. Mading kami saat itu terbit dua minggu sekali. Sangat bingung mengatur jadwal, apalagi anggota kami sedikit. Beruntung saya punya redaksi yang cukup kompeten jadi kami bisa mengejar deadline kami. Banyak yang menilai mading kami saat itu kreatif. Pada tahun saya menjadi ketua mading, untuk pertamakalinya mading menjadi ekskul.. prok prok prok (tepuk tangan ceritanya). Saya agak sedikit kewalahan sih mengelolanya, meskipun yang ikut mading tidak terlalu banyak, namum cukup mengembirakan juga karena masih ada yang tertarik. Dulu saya juga punya ide, selain mading, lebih baik ada majalah sekolah juga, saya sudah menyampaikan pada pembina OSIS, beliau juga sependapat dengan saya. Majalah sekolah media akan lebih menarik daripada mading dan akan lebih meng-encourage siswa untuk membaca, namun belum terwujud keinginan itu karena tidak ada anggaran dari sekolah.

Saat SMA, saya tidak ikut mading soalnya ada ekskul yang lebih menarik dari mading saat itu, yaitu cheerleader. Hehe. Namun saya tetap suka menulis. Untungnya juga di SMA, ada satu guru bahasa Indonesia yang menurut saya cukup kompeten. Ia lucu dan cara mengajarnya tidak membosankan. Tak menyangka, ia membaca karangan anak-anak muridnya satu persatu. Kemudian ia memanggil saya, saya kira ada apa. Ternyata ia berkata bahwa karangan saya cukup bagus. Beliau mendaftarkan saya ke lomba esai nasional yang didakan oleh PT Garuda Indonesia, temanya integritas nasional. Sayang sekali saat itu, tidak ada panggilan lagi yang menyatakan saya kalah dalam lomba tersebut. Namun tak apalah, saya tidak terlalu kecewa. Lagipula kami peserta lomba tidak mendapatkan pengarahan tentang membuat esai yang baik dari sekolah. Namun menurut guru bahasa Indonesia kelas lain, namanya Bu Chusna, tulisan saya cukup OK dan pengetahuan saya cukup luas tentang Intergritas Nasional. Kemudian kesempatan kedua muncul, saat diajak oleh teman saya yang seorang ketua mading di SMA. Saya diajak mengikuti lomba cerpen remaja nasional. Awalnya sempat beberapa hari saya tidak memberianya kabar, soalnya saya agak ogah-ogahan, saya tahu bahwa pasti saingannya banyak. Namun, akhirnya saya memutuskan untuk ikut lomba tersebut. Ternyata lombanya diadakan oleh Fakultas Sastra Jepang UI, saat itu pertaman kalinya saya pergi kesana. Saat pengumuman lomba, saya cukup kecewa karena saya berhasil menjadi finalis namun kalah alias tidak mendapat juara, hanya dipilih tiga terbaik saat itu. Hikmahnya, saya cukup senang karena saat itu finalis berhak ikut workshop tentang mading dan sudah ikut jalan-jalan ke UI. Semenjak kelas III SMA saja sudah tidak sempet menulis-tulis lagi karena sudah disibukan dengan bimbel dan pelajaran tambahan untuk mempersiapkan UAN.

Sebenarnya, sejak disibukan dengan UAN, saya sudah melupakan hobi menulis saya yang satu itu sih. Untunglah, saat semester pertama ada mata kuliah Penulisan Ilmiah. Awalnya saya merasa agak kesusahan dalam mengikuti mata kuliah tersebut, nilai tugas pertama saya tidak lebih dari 50. Ini tentu saja sangat mengecewakan saya. saya terus berusaha agar mendapat nilai bagus dengan bekerja keras. Alhamdulillah saya berhasil mendapat nilai yang sangat memuaskan, bahkan di tiga tugas terakhir nilainya 90. Yihaaaa... kebanyakan tugas di Psikologi itu membuat paper, jadi ya tentunya akan lebih terbiasa lagi menulis. Kemudian ketika saya duduk do semeter 5, teman saya mengajak saya menjadi asisten dosen penulisan ilmiah, namun saya belum mau karena saat itu sedang banyak mata kuliah yang tugasnya memakan banyak waktu. Barulah saat duduk di semeter 7, saya mendaftar menjadi asisten dosen ilmiah. Salah satu kelebihan saya dapat membaca dengan cepat menjadi salah satu faktor pendukung saya lolos menjadi asdos. Alhamdulillah. Saya masih nulis sampai sekarang, biasanya tulisan-tulisan saya, saya simpan di laptop dan komputer dengan password supaya hanya saya saja yang membaca. Tulisannya kebanyakan puisi, cerita pendek, dan artikel. Dulu pernah nulis nover tapi agak lupa nyimpennya dimana. Sebenernya saya sih lebih suka nulis buat diri sendiri aja. Impian saya enggak muluk-muluk, buat jadi seperti raditya dika yang booming dengan blognya atau Dewi Lestari yang booming lewat puisinya. Motivasi saya juga membuat blog ini simpel aja, saya ingin tulisan saya ada yang membaca. Makanya saya juga berterima kasih untuk yang sudah baca tulisan saya saat ini ^^ Terimakasih yaah! Saat ini kegiatan menulis saya cuman menjadi asisten dosen penulisan ilmiah, saya saat ini dipercaya menjadi humas Tim Pembentukan Dewan Mahasiswa Atma Jaya, saya mengelola tulisan di blog, Facebook, dan Twitter TPD serta menulis dibeberapa majalah yang diterbitkan oleh beberapa organisasi dan UKM. Meskipun saya cuman menulis abal-abal, bukan berarti hobi saya putus sampai disini, saya akan terus berkarya lewat pikiran saya yang saya sampaikan melalui tulisan.

Tidak ada komentar: